Mengenai Saya

Foto saya
Kalimantan Selatan, Indonesia
my blog is fostered

Selasa, 19 Juli 2011

berat badan yang ideal pada wanita

pada wanita, berat badan (BB) yang ideal ialah antara 45-47 kg. namun itu tidak berlaku untuk menyeluruh. BB yg ideal harus sesuai dengan tinggi badan (TB). BB ideal 45-47 kg dengan TB 158-165 cm untuk seorang wanita. jadi apabila TB kamu lebih dari / di atas dari 165 cm namun BB kamu 45-47 kg, maka itu namanya tidak ideal melainkan wanita itu akan terlihat cungkring / tidak berisi.

di sini aku coba sharring cara untuk mengatasi berat badan (BB) :
  • konsultasikan ke dokter, apakah kamu mempunyai penyakit yg berhubungan dgn BB..
  • makan yang teratur, pagi siang dan malam, dan perlu di tambah dengan "ngemil".
  • minum air putih yang cukup
  • makan dengan pola 4 sehat 5 sempurna
  • minum susu 
  • olahraga yang rutin
  • minum vitamin / suplemen menambah BB
  • tidur yang cukup, jangan terlalu larut apalagi sampe begadang.
itulah beberapa cara yang dapat ku sharring untuk para wanita yang tidak ingin terlihat cungkring...
selamat mencoba & semoga berhasil .

Senin, 16 Mei 2011

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah & Tifus

sahabat blogger, ak pengen berbagi sedikit pengetahuan tentang Db dan tifus. aku pernah menderita DB dan harus di opname di RS selama 3 hari, ya ampun rasanya ga ngenakin banget harus di opname,,
tanpa panjang lebar lagi, ini deh ku kasih tau apa sih penyebab DB dan tifus itu, yuuk baca...

1.Penyebab

  • Demam Berdarah

    Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, itulah sebabnya penyakit ini disebut juga dengan Demam Berdarah Dengue yang disingkat menjadi DBD. Ada 4 jenis virus Demam Berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala yang berbeda dengan penderita Demam berdarah lainnya. Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan menyebabkan orang tersebut menderita Demam Berdarah.
  • Tifus

    Tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi. Bakteri ini ada pada berkembang cepat pada tempat-tempat yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh serangga-serangga pembawa bakteri seperti lalat atau serangga lainnya. Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman dan akan masuk ke tubuh orang yang mengkonsumsinya. Itulah penyebab seseorang bisa terkena tifus.

2.Bagian yang Diserang

  • Demam Berdarah

    Virus demam berdarah menyebabkan terjadinya pendarahan pada organ tubuh penderitanya. Bintik merah yang biasa muncul pada penderita menunjukkan adanya pendarahan dalam tubuhnya. Jika sudah parah, pendarahan dapat terjadi pada organ-organ penting yang dapat menyebabkan kematian.
  • Tifus

    Bakteri tifus menyerang usus sehingga menyebabkan luka pada usus. Selanjutnya akan menyerang hati, limpa dan kantung empedu.

3.Gejala

  • Demam Berdarah

    Pada penderita demam berdarah, gejala-gejala yang biasa ditemui adalah:
    • Panas tinggi, umumnya > 38 derajat Celcius.
    • Badan pegal-pegal atau nyeri otot, sakit kepala, menggigil, buang-buang air atau muntah.
    • Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar. Cara melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh darah mirip seperti saat Anda hendak memeriksa tekanan darah. Setelah tahap ini, biasanya bintik merah akan terlihat.
    • Setelah hari ketiga, biasanya demam akan turun dan penderita mungkin merasa sudah sembuh tetapi setelah itu demam dapat menyerang kembali. Pada masa ini sebaiknya berhati-hati agar tidak menganggap sudah sembuh dan tidak menjaga kesehatannya.
  • Tifus

    Pada penderita tifus, gejalanya adalah sebagai berikut:
    • Awalnya, demam yang dialami tidak terlalu tinggi dan suhu akan terus meningkat bertahap sampai > 38 derajat Celcius.
    • Khususnya pada malam hari, suhu akan meningkat dan akan turun pada pagi hari. Inilah yang membedakan demam tifus dengan demam pada demam berdarah.
    • Nyeri perut dan diare.
    • Batuk dan sakit tenggorokan.

4.Pemeriksaan

Cara paling tepat untuk mengetahui apakah seseorang menderita demam berdarah atau tifus adalah dengan melakukan pemeriksaan. Berkonsultasi dengan dokter dan biasanya untuk memastikan, dokter akan meminta untuk melakukan pemeriksaan darah. Dengan mengambil darah penderita bisa diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita.
  • Demam Berdarah

    Pada pasien demam berdarah, pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya < 100.000/ul, seseorang akan didiagnosis mengalami demam berdarah. Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, Anda dapat berkunjung kembali ke dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam. Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi, jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti Anda mengalami demam berdarah.
  • Tifus

    Untuk mengetahui apakah Anda mengalami tifus atau tidak, maka akan dilakukan tes Widal. Yang diperiksa pada tes ini adalah apakah pada darah mengandung antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan > 1/160 berarti Anda menderita tifus. Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan memeriksa tinja penderita karena pada tinja penderita tifus mengandung bakteri Salmonella typhi.

5.Pengobatan

  • Demam Berdarah

    Tidak ada obat khusus untuk mengobati penderita demam berdarah karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi. Jika penderita tidak dapat makan dengan baik, mengalami diare atau muntah, ada baiknya penderita dirawat di rumah sakit agar dapat dibantu dengan infus sehingga daya tahan penderita lebih kuat. Pada penderita demam berdarah tidak ada pantangan makanan.
  • Tifus

    Untuk pengobatan tifus, biasanya akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri. Untuk menyembuhkan usus yang luka, makanan yang dimakan tidak boleh keras agar tidak memaksa kerja usus yang sedang sakit. Nasi tim atau bubur menjadi makanan yang dikonsumsi penderita. Hindari juga makanan yang asam dan pedas.

Cara Pencegahan

  • Demam Berdarah

    Seperti yang sering didengungkan, untuk mencegah, khususnya mecegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang merupakan sarana penularan demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M. Yang dimaksud gerakan 3 M adalah Menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi tempat genangan air hujan.
  • Tifus

    Sedangkan untuk mencegah tifus adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat berkembang biak. Pilihlah makanan dan minuman yang bersih untuk dikonsumsi.
Selain itu, penting menjaga kondisi tubuh tetap fit. Dengan daya tahan tubuh yang kuat mencegah penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus menimpa kita.

Selasa, 10 Mei 2011

Cara Mengatasi Maag

Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini terjadi suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna.
Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
  • Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid. adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang.
  • Adanya asam lambung yang berlebihan.
  • Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan
  • Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.
  • Infeksi bakteri
Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu :
  • Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah
  • perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
  • Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
  • Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
  • Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
  • Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain :
  • konsumsi makanan yang lunak/lembut.
  • Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin.
  • jangan terlambat makan atau makan berlebihan, makan sedikit-sedikit tapi sering
  • Usahakan buang air besar secara teratur
TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum.
2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan.
Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.
4. KAPULAGA (Amomum cardamomum)
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung.
Dosis : 3-5 buah direbus, airnya diminum.
5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum.
6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Khasiat/efek : antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak
Dosis : 9 -15 gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum.
7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis)
Khasiat : untuk radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah.
Dosis : 3-10 gram kering, direbus, airnya diminum.
8. SEREH (Andropogon citratus)
Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.
9. ADAS (Foeniculum vulgare)
Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung.
Dosis : 1-5 gram kering, direbus, airnya diminum.